auto

Automation

Bila kita melihat industri dimasa lampau operator menjadi sangat ahli pada masa itu karena alat bantu untuk produksi sangatlah minim, dengan skill operator yang dominant maka dapat dihasilkan mutu produksi yang baik, selain itu hasil produksinya harus melewati beberapa inspeksi yang ketat sehingga banyak produk yang dianggap cacat, sehingga hal ini dapat merugikan, ditambah lagi output yang tidak konsisten, karena manusia memiliki mentalitas yang mempengaruhi kinerjanya, pada saat sekarang ini sudah banyak alat yang dapat membantu dalam produksi sehingga peran manusia sudah banyak berkurang, sebagai contoh pada zaman sekarang proses pembuatan rokok sudah sepenuhnya menggunakan tenaga mesin, yang menyaingi rokok buatan tangan yang menjadi tradisi.
Sangat banyak penggunaan automation dalam industri, sehingga operator hanya sebagai pengawas dalam industri, berjaga-jaga bila terjadi terjadi kerusakan dalam proses produksi, kita bisa lihat pada industri percetakan Koran maupun majalah, yang serba mesin, berbeda pada percetakan zaman dahulu yang sangat sarat dengan pekerja.
Automation merupakan mesin yang mengganti tenaga manusia atau membantu manusia meringankan beban pada suatu proses produksi, gerakan gerakannya bisa menggantikan gerakan tangan manusia, proses pembuatannya juga melihat suatu proses produksi, sehingga dari sana dapat dirancang suatu system automation, yang dapat menggantikan proses yang dikerjakan oleh operator.